BUKU AJAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH

ISBN   : 978-623-99347-8-1

Harga : Gratis

DESKRIPSI BUKU

Buku Ajar Perencanaan Pengembangan Wilayah disusun untuk melengkapi bahan ajar dan mendukung Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada matakuliah tersebut. Matakuliah Perencanaan Pengembangan Wilayah merupakan pengembangan dari bidang keilmuan dasar pada Program Studi Ilmu Tanah. Maksud dari penulisan modul ajar ini agar mahasiswa dapat berpikir komprehensif dalam merencanakan dan mengembangkan wilayah baik dalam lingkup administrative maupun lingkup geografis. Perlunya mempelajari hubungan ilmu tanah pada ruang lingkup wilayah dimaksudkan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan baru.

RINGKASAN BUKU

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, deskripsi singkat, petunjuk penggunaan modul, uraian capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran matakuliah. Modul ini telah disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan disesuaikan juga dengan kurikulum baru, sehingga bab dan sub bab yang ada sudah sesuai alur RPS.

BAB 2 KONSEP DAN SEJARAH PERENCANAAN WILAYAH

Pada bab ini berisi pengertian perencanaan, perencanaan tata ruang, perencanaan wilayah, perencanaan pengembangan wilayah, perencanaan pembangunan wilayah dan sejarah perkembangan perencanaan wilayah di Indonesia. Berbagai jenis perencanaan memiliki pengertiannya masing-masing, sehingga pada Bab 2 ini dijabarkan secara detail agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami, karena antara perencanaan tata ruang dan perencanaan pembangunan memiliki pengertian yang berbeda.

BAB 3 KONSEP PERWILAYAHAN

Pada bab ini berisi pengertian wilayah, klasifikasi wilayah, konsep wilayah fungsional dan perwilayahan. Secara komprehensif, perencanaan memiliki hirarki tersendiri tergantung dalam ruang lingkup apa perencanaan tersebut dibahas. Pada modul ini, ruang lingkup perencanaan yang dibahas adalah perencanaan wilayah karena lebih berhubungan erat dengan bidang keilmuan “tanah” di Fakultas Pertanian.

BAB 4 RUANG LINGKUP PERENCANAAN WILAYAH

Pada bab ini berisi Batasan ruang lingkup pada masing-masing jenis perencanaan seperti yang sudah dijabarkan pada BAB 3. Selain itu dibahas pula hirarki dan isi perencanaan pada masing-masing klasifikasi agar memudahkan mahasiswa dalam memahaminya.

BAB 5 TEORI-TEORI PERENCANAAN

Pada bab ini berisi teori lokasi, teori pusat pertumbuhan, teori polarisasi ekonomi, teori kutub pertumbuhan, teori tempat sentral teori sektoral.

BAB 6 PROSES PERENCANAAN WILAYAH

Menjelaskan tahapan atau proses dalam sebuah perencanaan wilayah yang terdiri dari input, proses, output dan outcome berupa rincian program-program kegiatan.

BAB 7 METODE ANALISIS DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Pada bab ini berisi analisis perumusan masalah (analisis akar masalah), analisis penentuan komoditi unggulan (analisis LQ dan analisis shift share), konsep AHP (Analytical Hierarchy Process), Analisis SWOT dalam perumusan strategi kebijakan dan analisis kelembagaan untuk mengetahui peran stakeholder yang terlibat dalam proses perencanaan.

BAB 8 PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI SEKTOR PERTANIAN

Dikarenakan luasnya cakupan studi perencanaan pengembangan wilayah, maka penulis mengerucutkan contoh-contoh perencanaan pengembangan wilayah pada sektor pertanian seperti peran sektor pertanian dalam pembangunan, model-model pembangunan pertanian dan perencanaan kawasan agropolitan

BAB 9 STUDI KASUS DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Adapun beberapa studi kasus perencanaan pengembangan wilayah pada lingkup bidang keilmuan ilmu tanah dapat berupa tema-tema perubahan tutupan dan penggunaan lahan, ketimpangan antar wilayah, foodestate, lahan pertanian pangan berkelanjutan dan studi partisipatif dalam perencanaan.

BAB 10 PROJECT BASED LEARNING DALAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH Pada bab ini membahas terkait tujuan PBL, materi, alat dan bahan serta tahapan dalam kegiatan PBL yang menggunakan konsep Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode pembelajaran PBL adalah salah satu mandate dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana pada matakuliah dengan 3 SKS menyertakan metode PBL ataupun studi kasus dalam proses pembelajaran. Pada matakuliah perencanaan pengembangan wilayah di Program Studi Ilmu Tanah ini difokuskan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa melakukan perencanaan desa. Hal ini dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi, melakukan survei sekunder maupun primer serta terlibat dengan masyarakat dan komponen pemerintahan desa dalam Menyusun laporan akhir PBL tersebut.